Arsitektur bangunan kuno dan bersejarah
kerap menjadi bahan perbincangan banyak orang. Para pncnita seni dan budaya
gemar berburu ke tempat - tempat wisata tersebut, karena mempunyai nilai –
nilai historis dan keiistimewaan tersendiri. Nah, gudangnya arsitektur di
Indonesia salah satunya adalah Kota Medan, Sumatera Utara. Di kota ini Anda
bisa menjumpai bangunan-bangunan menarik dan memukau hati pengunjung, yang hingga kini masih
dipertahankan.Nah, kira – kira bangunan apa saja ya?.
Gedung London Sumatera
Gedung London Sumatra di Kota Medan, Sumatra
Utara adalah salah satu peninggalan zaman kolonial yang hingga kini masih
berdiri. Gedung London Sumatera yang sering juga disebut dengan Gedung
Lonsum ini selesai dibangun tahun 1906 bersamaan dengan lahirnya Ratu Juliana,
Royal Dutch Family. Didirikan oleh David Horrison, walaupun digagas pada masa
lampau namun fasilitas gedung ini cukup mengagumkan.
Pada masa itu, Gedung Lonsum
berfungsi sebagai kantor perdagangan dan perkebunan. Keseluruhan bangunan
bercat putih krem dengan arsitektur yang diadaptasi dari gaya rumah-rumah di
London sekitar abad 18-19. Hal itu terlihat dari bentuk jendela di sisi kanan
dan kiri gedung serta tiang tangga yang kokoh.
Bagi
para pecinta arsitekstur, kawasan tersebut merupakan tempat yang mengagumkan.
Disana kita bisa melihat dan menunjukkan historisitas arsitekstur serta perkembangan
tata letak Kota Medan. Selain itu, gedung london Medan dan kawasan yang ada di
sekitarnya tentu juga bisa memenuhi hasrat para fotografi wisatawan. Pemandangan
bangunan yang menarik menjadi daya tari tersendiri.
Istana Maimun
Istana Maimun berada di Jl. Mahmud Al-Rasyid No. 66, kecamatan Medan Maimun. Istana yang indah ini dibangun oleh Sultan Makmun Al – Rasyid Perkasa Alamsyah pada 26 Agustus 1888. Istana ini merupakan kediaman para raja kesultanan Deli pada jaman penjajahan Belanda. Istana seluas 2.772 meter persegi memadukan gaya arsitektur India, Timur Tengah dan Melayu.
Istana Maimun merupakan obyek favorit,
selain sebagai tempat wisata sejarah di dalamnya para wisatawan juga dapat
mengambil nilai – nilai pendidikan. Bangunannya yang tua, terlihat unik dan
mengundang penasaran para wisatawan.
Disini, pikiran anda bisa melayang menikmati dan membayangkan keindahan Istana seakan-akan anda berada di jaman ketika jaya dulu. Wow, Mengasyikkan bukan?.
Disini, pikiran anda bisa melayang menikmati dan membayangkan keindahan Istana seakan-akan anda berada di jaman ketika jaya dulu. Wow, Mengasyikkan bukan?.
Balaikota Lama Medan
Berada di lokasi ini, anda juga
akan merasa seperti sedang kembali ke masa lalu. Ya benar, Balaikota Lama ini
adalah salah satu gedung berarsitektur Eropa yang hingga sekarang masih berdiri
apik. Gedung ini dibangun pada tahun 1906 oleh arsitek bernama Hulswit. Pada
tahun 1923 gedung yang sempat menjadi kantor walikota Medan ini mengalami
perbaikan.
Desain klasik memiliki fungsi
yang sangat penting pada masa lalu membuat bangunan ini memiliki nilai sejarah
tersendiri. Tempat ini sempat lama menjadi kantor walikota. Sedikitnya 12
walikota pernah berkantor disana, terhitung walikota yang pertama tahun 1945
Mr.Luat Siregar sampai yang terakhir berkantor disana adalah tahun 1990 H.Agus
Salim Rangkuty.
Keaslian bangunan hingga kini
masih tetap dipertahankan. Meski bukan menjadi Gedung Balai Kota seperti
dahulu, tapi kini tempat ini lebih terawat. Sejak tahun 2005 bangunan ini
dikelola oleh Grand Aston Hotel. Anda bisa melihat dari dekat Balaikota Lama
Medan di Jl. Balai Kota Medan . Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan landmark
kota ini.
Kantor Pos kota Medan
Layanan mengantarkan surat –
menyurat memang tidak pernah lekang oleh waktu, itu sebabnya kantor pos selalu
ada hingga kini walaupun jaman telah maju. Nah, salah satu destinasi wisata di
Medan dengan arsitektur yang tak kalah memesona adalah Kantor Pos Medan.
Bangunan ini letaknya
berhadapan dengan Lapangan Merdeka dan tidak jauh dari Merdeka Walk. Jika
dilihat maka gedung ini sangat kental dengan nuansa Belanda. Berdiri tahun
1911, Kantor Pos tersebut diarsiteksi oleh seorang Belanda bernama Snuyf.
Dengan luas sekitar 1200 meter persegi dan tinggi mencapai 20 meter tak sulit
mencari gedung kuno yang masih terawat itu. Dengan usianya yang sudah mencapai
ratusan tahun, Kantor Pos Medan adalah salah satu tempat yang layak Anda
kunjungi.
Masjid Raya Al – Mashun
Setiap kota selalu memiliki
masjid yang dibangun dengan megah dan sekaligus menjadi daya tari bagi para wisata religi. Dan hal itu juga terjadi
di Kota Medan. Datang saja anda ke Masjid Raya Al-Mashun yang merupakan masjid
terbesar di Medan dan dibangun di pusat kota.
Adalah Sultan Ma’mum Al Rasyid
Perkasa Alam sebagai pemimpin Kesultanan Deli yang memulai pembangunan masjid
ini pada 21 Agustus 1906 hingga akhirnya selesai pada 10 September 1909.
Keindahan masjid ini terlihat
dari luar area tepatnya di halaman rumput yang hijau. Bentuk bangunan yang
terlihat dengan jelas adalah gabungan dari beberapa persegi panjang. Memasuki
pintu gerbang masjid kita akan disambut dengan desain interior yang kental
bernuansa Timur Tengah, Eropa dan India. Ada lima bagian utama di masjid ini
yakni ruang utama, tempat wudhu, menara dan gerbang masuk.
Belum ada komentar untuk "Wisata Memukau Bangunan Arsitektur di Medan"
Post a Comment